Satgaswil Jabar Jalin Koordinasi dengan Kesbangpol Cianjur: Fokus Pencegahan Radikalisme dan Intoleransi

Polres Cianjur, Polda jabar  – Personel tim Pencegahan Satgaswil Jawa Barat  Ipda Nanang Sunarya melakukan pertemuan penting dengan Kesbangpol Kabupaten Cianjur pada Kamis (19/9/2024) untuk memperkuat upaya pencegahan terhadap penyebaran paham radikalisme dan intoleransi di wilayah Cianjur. Pertemuan ini berlangsung di kantor Kesbangpol dan diterima langsung oleh Sdr. Bambang selaku perwakilan Kesbangpol Cianjur.

Baca juga: Pemerintah Susun Perpres tentang Badan Pengarah Percepatan Pembangunan Otsus Papua (BP3OP)

Dalam koordinasi tersebut, kedua belah pihak menekankan pentingnya kolaborasi strategis antara aparat penegak hukum dan pemerintah daerah untuk memerangi ancaman ideologi yang dapat merusak keharmonisan masyarakat. Ipda Nanang Sunarya menjelaskan bahwa sinergi yang kuat dengan Kesbangpol diperlukan untuk mendeteksi serta mencegah sejak dini setiap gerakan yang berpotensi memecah belah kesatuan bangsa.

Sedangkan Sdr. Bambang menyampaikan apresiasinya atas langkah proaktif yang dilakukan oleh Satgaswil Jabar. "Kerjasama ini sangat diperlukan, terutama dalam upaya pencegahan penyebaran paham-paham radikal yang bisa merusak tatanan sosial di Cianjur, " ungkapnya. Ia juga menegaskan pentingnya komunikasi berkelanjutan antar instansi agar langkah pencegahan lebih efektif dan terkoordinasi.

Baca juga: Kolaborasi SPORC, TNI Dan Masyarakat Ciptakan Keamanan Hutan

Sementara itu saat dihubungi oleh awak media, Kompol Satori, selaku Kepala Tim Idensos dan Pencegahan Satgaswil Jabar, menyatakan bahwa langkah ini merupakan bagian dari upaya strategis yang lebih besar untuk menjaga stabilitas wilayah Jawa Barat dari berbagai ancaman ideologis. "Kami akan terus memperkuat koordinasi dengan Kesbangpol dan elemen masyarakat lainnya untuk memastikan bahwa radikalisme dan intoleransi tidak memiliki ruang di wilayah kita, " tegas Kompol Satori.

Pertemuan ini menjadi langkah awal dalam rangka memperkuat sinergi antarinstansi guna menjaga keamanan dan ketertiban di Kabupaten Cianjur.

Baca juga: Pemerintah Cabut 192 Izin Sektor Kehutanan Seluas 3.126.439 Hektar